Spesifikasi Komputer untuk Desain Grafis agar Pekerjaan Cepat Selesai

Spesifikasi Komputer untuk Desain Grafis agar Pekerjaan Cepat Selesai – Keberadaan akan perangkat komputer baik yang berupa PC  maupun laptop di era teknologi digital seperti saat ini seakan sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Frekuensi penggunaan perangkat komputer dewasa ini begitu tinggi, terutama semenjak era pandemi. Semakin banyak profesi pekerjaan yang membutuhkan perangkat komputer .

Salah satu profesi yang lekat dengan penggunaan komputer adalah desain grafis. Spesifikasi komputer untuk desain grafis tentu harus memenuhi syarat tertentu. Jika pengguna menginginkan hasil yang maksimal tentu spesifikasinya tidak bisa disamakan dengan komputer rumahan yang penggunaannya identic hanya untuk mengerjakan tugas sekolah atau sekedar browsing internet.

Spesifikasi komputer untuk desain grafisProfesi pekerjaan sebagai desainer grafis memang salah satu profesi yang menarik. Selain pekerjaannya yang asyik karena tidak membutuhkan olah pikir matematis, karya yang dihasilkan juga banyak disukai dan dibutuhkan berbagai pihak. Sebenarnya dalam pembuatan sebuah karya tidak hanya dibutuhkan bakat dan skill dari seorang desainer grafis itu sendiri. Dalam prakteknya, paling tidak dibutuhkan juga perangkat untuk membantu pekerjaannya menjadi lebih mudah dan efisien dengan hasil yang maksimal.

Sehingga, tidak semua perangkat komputer yang ada di pasaran cocok untuk digunakan mengolah desain grafis. Komputer yang akan digunakan untuk keperluan desain grafis memiliki persyaratan tersendiri dengan komputer atau laptop kebanyakan. Nah pada artikel kali ini akan membahas mengenai spesifikasi komputer yang sesuai untuk mendukung pekerjaan desain grafis. Bagi kalian yang berminat untuk bekerja di bagian desain grafis maka hal-hal semacam ini harus sudah dipahami.

Spesifikasi Komputer untuk Desain Grafis

Berikut ini beberapa spesifikasi komputer yang perlu diperhatikan dan diingat, terutama bagi pengguna yang ingin membeli perangkat komputer khusus untuk keperluan desain grafis.

  1. Kapasitas RAM

Beberapa aplikasi editing baik gambar maupun video sekarang ini sudah menggunakan resolusi tinggi untuk memaksimalkan hasil desain yang dibuat. Hal ini tentu membwa dampak pada perangkat yang digunakan haruslah memiliki kapasitas RAM yang besar. Dalam suatu proses desain seringkali desainer tidak hanya menggunakan satu aplikasi saja untuk menghasilkan desain grafis yang bagus. Ada beberapa aplikasi yang digunakan mulai dari tahap proses hingga finishing sampai didapatkan hasil yang maksimal.

Spesifikasi komputer untuk desain grafisAgar proses desain grafis dapat berjalan dengan lancar dan tidak sampai hang (not responding) paling tidak seorang desainer grafis perlu memilih perangkat komputer yang mempunyai kapasitas RAM 16GB atau lebih. Dengan semakin kompleksnya software pengolah grafis yang ada saat ini tentu dengan memori berkapasitas besar kan membuat kinerja komputer lebih optimal dan tidak mudah lag saat digunakan.

Dalam pemilihan RAM, sebaiknya dipasang dengan menambahkan konfigurasi dual channel atau bisa juga quad-channel untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu diperlukan penambahan kapasitas RAM lagi. Selain itu, RAM yang memiliki fitur tambahan XMP yang mendukung kecepatan kerja bisa menjadi prioritas dalam menentukan jenis RAM yang akan digunakan.

  1. Prosesor dengan Inti 4 Core atau Lebih

Tipe prosesor yang digunakan untuk keperluan desain grafis sebaiknya memiliki inti di atas 4 core. Hal ini akan mendukung saat melakukan pekerjaan olah grafis agar tidak akan mengalami lemot, atau bahkan not responding hingga hang. Prosesor dengan inti 4 dapat dengan mudah ditemukan pada komputer atau CPU keluaran 1-3 tahun terakhir.

Selain itu, pengguna jika memiliki dana lebih juga bisa memilih CPU lebih dari 4 Core. Semakin banyak jumlah core pada CPU maka kualitas kerjanya juga akan semakin bagus. Banyaknya inti atau core pada CPU ini juga akan membantu kinerja komputer saat digunakan untuk melakukan multitasking atau proses ekspor atau render hasil akhir.

  1. Sistem Operasi OS 64 Bit

Perangkat PC tentu didukung oleh minimal dua sistem operasi Microsoft Windows dan Linux. Pada aplikasi desain grafis kebanyakan dibuat untuk digunakan pada sistem Windows. Karena itu pengguna setidaknya memilih komputer dengan sistem operasi Windows 10 64 Bit keluaran terbaru. Sistem ini tentu lebih baik untuk pekerjaan editing.

Spesifikasi komputer untuk desain grafis yang memiliki sistem operasi Windows 10 64 Bit tentu mengharuskan pengguna untuk mengeluarkan uang lebih. Karena di dalam sistem ini sudah terdapat perangkat pendukung lain juga sertifikat lisensi. Jika pengguna tidak ingin mengeluarkan uang lebih banyak bisa memilih sistem operasi Linux.

  1. Menggunakan Kartu Grafis IGP atau GPU Kelas Mid-end

Kartu grafis GPU keluaran terbaru kini banyak yang sudah dilengkapi dengan fitur akselerasi khusus. Fitur akselerasi ini akan sangat membantu terutama saat melakukan image processor, video encoder, hingga transcoder. Di pasaran ada banyak jenis kartu grafis VGA yang sudah dilengkapi dengan fitur tersebut seperti jenis profesional dan konsumer. Hanya saja memang kedua jenis kartu grafis tersebut memiliki harga yang sangat berbeda meskipun kualitasnya tidak terlalu jauh berbeda untuk keperluan desain grafis pada umumnya.

GPU jenis konsumer cukup bagus digunakan untuk keperluan desain grafis. Kartu grafis jenis ini juga mudah dicari di pasaran dengan harga yang masih terjangkau. Berbeda halnya dengan kartu grafis jenis profesional yang peruntukannya memang dirancang untuk kebutuhan desain grafis tingkat tinggi. Harga yang dibanderol pun cukup mahal namun sesuai dengan performa canggih yang diusung dan sangat membantu untuk editing 3D.

  1. Kapasitas Ruang Penyimpanan 1 TB

Proses pengolahan obyek desain grafis membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Paling tidak, perangkat komputer yang digunakan untuk keperluan desain grafis memiliki kapasitas penyimpanan tidak kurang dari 1 TB. Kapasitas penyimpanan sebesar ini sudah mampu dan cukup untuk digunakan menyimpan data-data pendukung serta hasil pekerjaan yang selesai dibuat. Kapasitas yang besar akan memudahkan pengguna menyimpan asset-aset pendukung, menginstal plug-in serta media-media lainnya.

Selain itu, kapasitas penyimpanan yang besar juga akan berpengaruh pada kinerja sistem perangkat. Komputer akan memiliki kecepatan read-write yang tinggi karena banyaknya space ruangan yang kosong. Sehingga  komputer tidak mudah error karena penuhnya memori. Pengguna bisa memilih menggunakan jenis penyimpanan harddisk ataupun SSD. Tentunya jika pengguna memilih menggunakan SSD juga akan berimbas pada biaya yang dibutuhkan.

  1. Perangkat Pendukung

Selain kelima komponen utama diatas, spesifikasi komputer untuk desain grafis juga didukung oleh beberapa perangkat penunjang. Seperti halnya komputer pada umumnya maka perlu komponen lain agar komputer bisa digunakan dengan nyaman dan berjalan secara normal. Beberapa perangkat atau komponen penunjang tersebut antara lain seperti motherboard, casing, power supply, keyboard, mouse, serta monitor dengan resolusi 4K atau Full HD.

Spesifikasi komputer untuk desain grafisKeberadaan komponen pelengkap lain yang juga tak kalah penting diantaranya  jaringan, DVD R/W, UPS, dan perangkat audio. Ada pula scanner, pen tab, drawing pad, printer, kamera, dan lainnya juga harus tersedia. Keberadaan perangkat pendukung ini menjadi sangat penting agar kinerja komputer tetap berjalan dengan stabil.

Kesimpulan

Profesi seorang desainer yang bekerja pada desain grafis tentu sudah memahami dengan komponen-komponen yang telah disebutkan di atas. Nah, bagiyang baru akan menekuni profesi sebagai desainer grafis, tentu harus mempersiapkan segalanya agar dapat bekerja optimal. Spesifikasi komputer untuk desain grafis menjadi salah satu kunci utama yang harus dipenuhi agar pekerjaan cepat selesai dan dapat menjaga efisiensi waktu kerja.

 

Leave a Comment