Pengertian Motherboard dan Fungsinya dalam Sebuah Komputer – Ketika kalian sudah sering bersinggungan dengan perangkat komputer, maka dapat dipastikan bahwa kalian juga mengenal bagian-bagian yang ada di dalamnya. Salah satu bagian penting dari sebuah perangkat komputer adalah motherboard.
Dilihat dari bentuk fisiknya, motherboard dibuat dari lembaran papan dengan bahan non-konduktif yang kuat dan kaku. Kemudian, bahan tambahan berupa aluminium foil akan dicetak pada lembaran ini. Rangkaian tembaga yang sering disebut dengan jalur traces pada motherboard umumnya berukuran kecil serta membentuk sirkuit antara berbagai komponen di dua sisi papan. Tidak hanya terdiri dari kumpulan sirkuit, motherboard berisi pula beberapa soket serta slot untuk menghubungkan komponen- komponen lain yang terdapat di dalamnya.
Nah, agar kalian lebih memahami tentang pengertian motherboard dan fungsinya silakan simak artikel berikut hingga selesai ya.
Pengertian Motherboard
Nama atau sebutan lain dari motherboard adalah mainboard, systemboard, logic board, baseboard dan juga mobo. Motherboard merupakan sebuah papan PCB (Printed Circuit Board) yang berperan seperti layaknya tulang belakang pada sebuah komputer. Hal ini dikarenakan motherboard lah yang menyediakan konektivitas elektrik yang disebut bus. Dengan bus, semua komponen dan perangkat eksternal yang tertancap pada motherboard tersebut dapat terhubung.
Komponen-komponen komputer terpasang pada motherboard antara lain seperti, CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu, motherboard juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengontrol perangkat lain seperti mouse, keyboard, CD/DVD Drive dan hardisk. Bisa disimpulkan bahwa motherboard memiliki tugas untuk memastikan seluruh komponen dikomputer kalian mampu untuk saling bekerja sama satu sama lain.
Menurut Jarot Setyaji dalam bukunya Komputer dan Laptop, motherboard memiliki tugas utama untuk menjadi papan sirkuit utama yang menghubungkan berbagai komponen elektronik pada perangkat keras. JIka kalian lihat bagian dalam CPU, maka di motherboard lah seluruh komponen komputer tertancap dan saling terhubung.
Motherboard dilengkapi dengan perangkat konektivitas interface baik input maupun output. Biasanya perangkat ini terletak pada bagian panel input/ output di belakang casing komputert. Salah satu yang paling umum dan hampir selalu ada pada motherboard adalah port USB. Setiap motherboard biasanya mempunyai beberapa port USB untuk mengantisipasi banyaknya jalur konektivitas USB yang akan digunakan.
Setiap tipe motherboard dibuat secara khusus menyesuaikan dengan jenis prosesor serta memori tertentu. Adanya teknologi ini menjadikan tidak semua tipe motherboard dapat sesuai dengan perangkat komputer kalian.
Hanya saja perangkat seperti hard drive bersifat umum, dapat bekerja dengan sebagian besar tipe motherboard. Motherboard secara umum tidak langsung mempengaruhi performa kinerja suatu perangkat keras ataupun hardware. Performa dari perangkat komputer sangat dipengaruhi oleh chipset yang terpasang.
Fungsi Motherboard
Fungsi utama dari motherboard adalah untuk mendistribusikan daya serta menyediakan tempat dimana seluruh komponen komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. Selain itu ada beberapa fungsi lain dari motherboard, antara lain yaitu:
– Mentransfer beragam data ke seluruh komponen komputer yang terpasang.
– Menyediakan tata letak terbaik atau socket untuk seluruh komponen yang akan dihubungkan ke komputer.
– Menghubungkan komponen RAM, CPU, dan video card melalui Hub Komponen.
– Mendistribusikan daya untuk masing-masing bagian komputer sesuai dengan kebutuhan daya tiap bagian.
– Menghubungkan komponen-komponen interface komputer secara langsung maupun tidak langsung.
– Mengirimkan traffic informasi lalu lintas data untuk seluruh bagian komputer sesuai dengan kebutuhan per bagian.
– Menjadi pusat komunikasi seluruh komponen komputer.
Jenis- Jenis Motherboard
Motherboard memiliki tipe dan jenis yang beragam. Hal ini sesuai dengan spesifikasi dan peruntukan dari penggunaan komputer. Setidaknya ada 6 jenis atau tipe motherboard yang paling umum digunakan beserta fungsi dan kegunaanya.
-
Motherboard AT (Advanced Technology)
Motherboard AT pertama kali diperkenalkan ke publik oleh pabrikan IBM pada medio tahun 1980an. Lalu kemudian dipergunakan secara umum tidak lama setelah launching. Sebagai pioneer motherboard paling pertama, motherboard ini memiliki wujud fisik dan bentuk yang lumayan besar.
Meskipun bentuk wujud fisiknya tergolong cukup besar, namun tata letak dan jarak antar komponen sangat dekat sehingga menimbulkan cukup sulit bagi orang awam untuk melaksanakan instalasi. Motherboard AT yang sempat popular di awal kemunculannya kini sudah tidak sering digunakan lagi.
-
Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Tidak mau kalah dengan IBM, pabrikan Intel turut ikut serta memperkenalkan motherboard produksinya pada medio tahun 1990 an. Keberadaannya pun mampu mengambil alih posisi motherboard sebelumnya AT. Ukuran bentuk fisik motherboard ATX sudah lebih kecil dari AT. Penempatan dan tata letak masing-masing komponen sudah mengalami peningkatan sehingga memudahkan dalam pemasangannya. Hingga sekarang motherboard ATX masih jamak digunakan.
-
Motherboard Micro-ATX
Micro-ATX adalah tipe motherboard yang secara umum hampir mirip dengan ATX apalagi pada fitur-fitur yang disediakan. Perbedaannya terletak pada bentuk fisik motherboard ini jauh lebih kecil dibanding dua tipe sebelumnya. Hal ini berimplikasi pada berkurangnya jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard ini.
-
Motherboard LPX (Low Profile Extended)
Motherboard LPX pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1990 an. Motherboard tipe ini digunakan pada perangkat komputer dengan casing Slimline atau low profile. Dalam pembuatannya dibuat sedemikian rupa guna mengurangi space pemakaian ruangan serta biaya yang dibutuhkan.
Yang membedakan dari motherboard tipe LPX dengan motherboard tipe lain terletak pada riser card. Riser Card merupakan sebuah kartu yang dipasang secara tegak. Fungsi kartu ini yaitu untuk memasang slot ekspansi. Desain motherboard ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari casing komputer, karena pada umumnya tinggi casing komputer sangat dipengaruhi oleh keberadaan kartu expansi itu sendiri. Namun sepertinya motherboard tipe ini tidak cukup efisien untuk digunakan.
-
Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard BTX merupakan tipe motherboard baru yang diciptakan untuk mengatasi problem pemakaian daya serta panas yang berlebih pada komputer. Desain bentuk fisik yang digunakan motherboar tipe BTX sama sekali tidak mengikuti desain motherboard-motherboard sebelumnya.
Salah satu fitur yang diunggulkan dari motherboard BTX adalah penggunaan aliran udara secara in-line. Pada aliran udara sistem in-line, slot memori dan slot expansi dipindah letaknya, sehingga komponen-komponen komputer utama seperti chipset, processor, dan video card dapat menggunakan aliran udara yang sama,
Dapat dikatakan bahwa tipe BTX merupakan tipe motherboard dengan teknologi terobosan terbaru yang mungkin efisien digunakan pada saat ini. Namun sayangnya motherboard tipe ini masih jarang dan belum begitu sering didengar pemakaiannya pada kebanyakan komputer.
-
Motherboard Mini-ITX (Information Technology Extended)
Tipe Mini-ITX merupakan tipe motherboard yang dikeluarkan oleh VIA Technologies pada medio tahun 2001. Motherboard Mini-ATX didesain menjadi motherboar yang ramah energi dan ukuran yang lumayan kecil yaitu sekitar 17 x 17 cm. Dengan konsumsi daya yang kecil, membuatnya tidak menimbulkan suhu panas yang berlebih pada komponen-komponen penyusunnya. Dengan begini maka perangkat komputer tidak memerlukan lagi kipas yang besar. Motherboard tipe ini hingga kini masih digunakan terutama pada pc yang berukuran kecil.
Sekian artikel mengenai pengertian motherboard dan fungsinya serta jenis tipe yang sering digunakan saat ini. Semoga bermanfaat.