Pengertian CPU dan Fungsinya beserta Komponen Penyusunnya

Pengertian CPU dan Fungsinya beserta Komponen Penyusunnya – Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah perangkat komputer, pastinya kalian memiliki spesifikasi komputer yang kalian butuhkan. Kemudian saat berada di toko komputer, maka mengecek spesifikasi pada perangkat komputer yang ingin kalian beli adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan. Jangan sampai terjadi, kalian membeli perangkat komputer yang ternyata di kemudian hari tidak sesuai dengan aktivitas kebutuhan harian kalian.pengertian cpu dan fungsinya

Suatu contoh misal kalian ingin membeli sebuah perangkat komputer, maka salah satu komponen yang harus kalian cek pertama kali adalah jenis dan tipe CPU atau processor. Diantara kalian pasti ada yang pernah mendengarkan istilah Pentium. Termasuk juga spesifikasi CPU seperti quad core intel i5 3,5 GHz, dan lain sebagainya. Istilah terakhir merujuk pada kecepatan kerja dari sebuah prosesor komputer atau yang disebut juga dengan CPU.

Nah, melalui artikel di bawah ini, kita akan memberikan informasi mengenai pengertian CPU dan fungsinya beserta komponen penyusun CPU.

Pengertian CPU

CPU menjadi bagian dari komputer yang sangat penting peranannya. Central Processing Unit merupakan kepanjangan dari CPU. CPU merupakan perangkat keras komputer yang fungsi utamanya adalah untuk menerima dan melaksanakan perintah dari perangkat lunak, software.

Istilah prosesor juga sering digunakan sebagai padanan kata dari CPU.  Adapun istilah lain yang berkaitan dengan CPU seperti mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit atau rangkaian elektronik terpadu. Sekira di medio tahun 1970-an, penggunaan mikroprosesor sirkuit terpadu  telah umum digunakan sekaligus menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

pengertian cpu dan fungsinyaSegala hal yang berkaitan dengan proses dalam komputer,meskipun itu hanya sebuah proses yang sederhana sekalipun akan selalu diatur oleh CPU. Contoh sederhana ketika kalian menekan tombol huruf “C” pada keyboard. Maka sesaat setelah mengetik huruf “C” tersebut akan muncul tampilan di layar monitor. CPU lah yang memungkinkan proses ini terjadi. Dengan demikian, tanpa adanya CPU dalam komputer, maka komputer tidak akan mampu melakukan aktivitas apapun.

Komponen CPU

Komponen yang terdapat pada sebuah CPU terbagi atas beberapa bagaian, antara lain sebagai berikut:

Unit Kontrol

pengertian cpu dan fungsinyaUnit kontrol merupakan bagian dari prosesor yang bertugas untuk mengatur jalannya program. Komponen ini terdapat pada semua jenis CPU. CPU menjalankan tugasnya untuk mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi antar komponen. Diantara yang termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol yaitu mengambil intruksi-intruksi dari memori utama sekaligus menentukan jenis instruksi-instruksi tersebut. JIka terdapat instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka komponen unit kendali akan mengirimkan instruksi tersebut ke bagian ALU (Aritmathic Logic Unit). Hasil dari pengolahan data ini nantinya akan dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan. Baru kemudian setelah itu jika dibutuhkan data tersebut akan disajikan ke perangkat output komputer. Dengan demikian secara lebih lengkap tugas dari unit kontrol ini antara lain:

  • Mengatur sekaligus mengendalikan perangkat input dan output.
  • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama ketika diperlukan untuk kemudian diproses lebih lanjut.
  • Mengirim instruksi ke bagian ALU ketika ditemukan perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
  • Mengawasi kerja dari bagian ALU.
  • Menyimpan hasil pemrosesan data ke memori utama.

Register

Register disebut juga sebagai alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Komponen ini berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses oleh CPU. Memori dalam register bersifat sementara, penggunaannya biasanya digunakan saat sedang melakukan olah data. Data yang disimpan dalam register adalah data yang dibutuhkan untuk operasi pengolahan data selanjutnya.

pengertian cpu dan fungsinyaRegister  dapat diibaratkan seperti ingatan yang ada di otak. Ketika kita melakukan pengolahan data secara manual, keseluruhan otak kita dapat diibaratkan seperti sebuah CPU, yang berisi ingatan-ingatan layaknya register-register yang ada dalam CPU. Unit kontrol yang mengatur segala aktivitas tubuh dan sekaligus menjadi tempat perhitungan dan perbandingan logika.

ALU

ALU menjadi bagian dari CPU yang berfungsi untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasarkan instruksi yang telah ditentukan. ALU sering disebut dengan bahasa mesin karena komponen ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit logika Boolean. Baik unit aritmatika maupun unit logika boolean memiliki tugas-tugas tersendiri. Yang menjadi prioritas utama dari komponen ALU yaitu menjalankan semua perhitungan aritmatika yang ada sesuai dengan instruksi program yang diberikan. Adapun tugas lain dari komponen ALU yaitu mengambil keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program yang diberikan.

CPU Interconnections

Didalam CPU terdapat sistem koneksi dan bus yang dinamakan dengan CPU Interconnections. Sistem koneksi ini menghubungkan komponen internal CPU yang terdiri atas ALU, unit kontrol dan register-register dengan bus-bus eksternal CPU. Sekaligus yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, maupun piranti input dan output.

Secara umum, CPU berfungsi seperti layaknya sebuah kalkulator. Hanya saja dalam praktek keseluruhannya, CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU yaitu menjalankan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang telah diambil dari memori. Termasuk juga dari informasi yang dimasukkan lewat beberapa perangkat keras hardware, seperti keyboard, scanner, dan mouse.

Fungsi CPU

Dalam bekerja, CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi yang dikirimkan oleh perangkat lunak atau software yang ada di komputer. Sebuah software atau perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan cara membacanya dari media penyimpan, seperti harddisk, disket, CD-R, maupun flashdisk. Instruksi-instruksi yang terkirim kemudian disimpan sejenak pada memori fisik (RAM). Disini setiap instruksi yang diberikan akan mendapatkan alamat unik yang disebut alamat memori.

Setelah itu, baru kemudian CPU dapat mengakses data-data yang ada pada RAM dengan terlebih dahulu menentukan alamat data yang dikehendaki. Ketika sebuah program dijalankan, data akan mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus. Bus menjadi unit yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Kemudian selanjutnya data didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder. Unit pendekoderlah yang sanggup menerjemahkan setiap instruksi yang diberikan.

Proses selanjutnya yaitu data berlanjut ke unit aritmatika dan logika (ALU). Disinilah tempat dilakukannya operasi perhitungan dan perbandingan. Sebuah data memungkinkan untuk disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah sel lokasi memori yang disebut dengan register. Hal ini bertujuan agar data tersebut dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah.

Dalam menjalankan fungsinya, ALU dapat melakukan operasi-operasi perhitungan yang meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, hingga pengujian kondisi terhadap data yang terdapat pada register. Kemudian mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik RAM, harddisk, atau register. Selama proses ini berlangsung, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan counter program akan memantau setiap instruksi yang sukses dijalankan. Hal ini bertujuan agar instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai dengan yang diinginkan pengguna.

Demikianlah artikel mengenai pengertian CPU dan fungsinya sekaligus komponen-komponen di dalamnya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang seluk beluk perangkat komputer.

Leave a Comment