Jenis-Jenis Mouse beserta Kelebihan dan Kekurangan yang harus Diketahui

Jenis-Jenis Mouse beserta Kelebihan dan Kekurangan yang harus Diketahui – Mouse merupakan satu diantara beragam perangkat keras hardware yang biasanya sudah dibundling dalam setiap pembelian set komputer atau laptop. Peranan mouse ini sangat penting untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, terutama yang bergelut dengan aktivitas desain. Pengetahuan mengenai jenis-jenis mouse ini tentu akan bisa menunjang kinerja sehari-hari dalam penggunaan komputer atau laptop.jenis-jenis mouse

Salah satu kegunaan mouse yang bisa dirasakan semua pengguna baik awam maupun profesioanal adalah sebagai penunjuk. Gambar arah panah ataupun kursor yang ditampilkan pada layar komputer dapat digerakkan menggunakan piranti hardware yang bernama mouse. Perangkat ini dinamakan mouse karena memang memiliki bentuk fisik yang mirip dengan seekor tikus.

Pengguna dapat mengarahkan pointer (gambar arah panah) kemana saja menggunakan mouse. Selain mengarahkan, mouse juga memiliki fungsi yang sama seperti halnya tombol enter. Ketika kalian menemukan sebuah kotak dialog di layar komputer maka kalian bisa menekan tombol enter untuk melakukan konfirmasi, atau langsung klik tombol yang diinginkan menggunakan mouse.

Selain itu, ketika kalian melakukan pengetikan, kalian dapat dengan mudah berpindah ke halaman berikutnya atau halaman sebelumnya menggunakan tombol scroll pada mouse. Kalian juga bisa melakukan klik kanan untuk memunculkan beberapa list perintah tertentu. Ketika kalian ingin membuka program yang berada di desktop kalian dapan melakukan double klik pada icon aplikasi yang ingin dijalankan.

Nah, di pasaran ada beragam jenis-jenis mouse yang pernah diproduksi dan masih digunakan hingga sekarang. Apakah kalian sudah mengetahuinya? Berikut ini adalah jenis-jenis mouse yang dapat kalian temukan. Sekaligus kalian juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis mouse yang ada.

Jenis Mouse berdasarkan Bentuk Fisiknya

Menurut bentuk fisik dan komponen penyusunnya, terdapat dua jenis mouse yaitu mouse optic dan mouse track ball.

Mouse Optic

Teknologi optic mulai diterapkan pada mouse pada medio tahun 1982. Mouse System Corporation adalah perusahaan pertama yang memperkenalkan mouse optic ke publik. Namun sayangnya teknologi ini tidak langsung diterima pasar dan baru digunakan secara luas di medio tahun 2000an.

jenis-jenis mouse Empat komponen utama yang menjadi teknologi mouse optic ini antara lain lampu LED (biasanya menggunakan lampu berwarna merah), susunan prisma yang ada di samping lampu LED, sensor cahaya, dan komponen DSP (Digital Signal Processor). Dalam pengoperasiannya, mouse optik sangat menggantungkan pada cahaya dari LED. Cahaya yang dihasilkan LED diarahkan ke susunan prisma yang ada di tiap sisi-sisinya. Kemudian cahaya tersebut dipantulkan dan mengarah ke permukaan.

Cahaya pantulan yang dihasilkan kemudian dipantulkan lagi oleh alas mouse sampai diterima sensor cahaya. Selanjutnya, rangkaian sirkuit DSP akan memrosesnya dan mengubahnya menjadi sinyal digital yang dikirim ke processor untuk menggerakkan pointer pada layar.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari mouse jenis ini adalah tingkat sensitivitas yang tinggi sehingga lebih nyaman ketika digunakan untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan detail khusus. Sedangkan kekurangan dari mouse optic adalah harganya yang relatif lebih mahal, serta membutuhkan alas dengan warna yang gelap.

Track Ball Mouse

Dari namanya, kita sudah bisa memahami bahwa mouse jenis ini dilengkapi dengan bola yang menjadi komponen utama. Bola inilah yang akan ikut bergerak ketika kita menggunakan mouse. Bola ini biasanya terletah di bagian bawah mouse dengan permukaan yang sedikit menjorok keluar.

Mouse jenis ini pertama kali dibuat oleh perusahaan ternama Jerman Telefunken di tahun 1968. Baru kemudian, di medio tahun 1973, Bill English untuk pertama kalinya mengembangkan jenis mouse ini dalam bentuk yang seperti kita kenal sekarang. Produk track ball mouse pertama ini dijual kepada perusahaan Xerox Alto I.

Prinsip kerja dari mouse track ball ini tergolong cukup sederhana. Permukaan bola yang terletak di bagian bawah melakukan kontak lansung dengan alas, kemudian sisi bola yang lain bersinggungan dengan dua roller di masing-masing sisinya. Satu roller akan bergerak secara vertikal dan satu roller lagi akan bergerak secara horisontal.

Pada saat bola bergerak di seputar sumbu X, maka roller horizontal pun akan turut bergerak dan begitu juga ketika bola bergerak di seputar sumbu Y, maka roller vertikal pun akan turut bergerak. Pergerakan inilah yang nantinya akan diproses menjadi sinyal digital untuk diteruskan ke processor.

Kelebihan dan Kekurangan

Salah satu kelebihan dari mouse track ball adalah harganya yang tergolong cukup ramah di kantong. Selain itu mouse jenis ini termasuk mouse yang tahan lama karena jarang sekali ditemuka kerusakan sirkuit didalamnya.

Sedangkan kekurangan yang sering ditemukan pada mouse trackball adalah sangat sensitive terhadap debu. Pengguna harus secara rutin membersihkan bola dan roller didalam mouse agar pergerakannya lancar. Debu-debu yang menempel pada bagian bola dan roller akan menghambat putaran bola sekaligus menghambat pembacaan pada sensor gerakan. Hal inilah yang seringkali menyebabkan tingkat akurasi dari mouse jenis ini tergolong rendah.

Jenis Mouse berdasarkan Konektor yang Digunakan

Berdasarkan konektor yang digunakan, setidaknya ada lima jenis mouse yaitu serial, PS/2, USB, dan Wireless.

Mouse Serial

Mouse dengan konektor serial dapat ditemukan pada komputer-komputer lawas. JIka kalian pernah menggunakan komputer Pentium 1 atau biasanya menggunakan casing tidur pasti menggunakan mouse dengan konektor serial. Jika dilihat dari bentuknya port yang digunakan maka kalian akan menemukan beberapa pin seperti halnya yang digunakan pada konektor VGA atau kartu grafis.

Kelebihan dan Kekurangan

Jenis mouse serial ini penggunaannya sudah jarang karena memang hanya bisa digunakan pada komputer-komputer jadul. Komputer dan laptop keluaran terbaru kini sudah mulai meninggalkan penggunaan port serial.

Mouse PS/2

Penggunaan jenis mouse PS/2 banyak ditemukan pada masa-masa pentium 3-4. Meskipun sampai saat ini jenis mouse PS/2 masih bisa digunakan pada beberapa tipe PC tertentu, namun penggunanya sudah semakin berkurang. Mouse PS/2 yang sering ditemukan dan dijual seccara luas menggunakan track ball sebagai penggeraknya.

Kelebihan dan Kekurangan

Dilihat dari ciri fisiknya, mouse PS/2 memiliki ciri khas casing konektor yang berwarna hijau. Pemberian warna ini bertujauan agar pengguna tidak sampai salah ketika menghubungkan ke PC. Port yang digunakan memiliki bentuk yang sama dengan port keyboard. Oleh karena itulah dibuat warna pembeda, jika mouse berwarna hijau sedangkan keyboard berwarna ungu.

Mouse USB

Jenis mouse yang paling banyak digunakan saat ini adalah mouse USB. Semua perangkat komputer dan laptop yang ada saat ini sudah menggunakan port USB, sehingga penggunaan mouse jenis ini begitu massif. Dengan teknologi USB 3.0 membuat akselerasi yang dihasilkan  mouse USB lebih tinggi dan semakin nyaman untuk digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan

Dengan semakin berkembangnya teknologi USB hingga 3.0 tentu juga berpengaruh terhadap perbaikan kualitas dari mouse USB. Mouse USB kini menawarkan sensitivitas dan kecepatan yang lebih tinggi serta fleksibilitas dalam penggunaan.

Sedangkan yang menjadi kekurangan dari mouse jenis ini adalah jumlah port pada laptop atau komputer terkadang terbatas sehingga harus berbagi atau bergantian dengan perangkat lain. Ditambah lagi panjang kabel yang hanya sekitar 1 meter.

Mouse Wireless

Perkembangan teknologi jaringan Wifi turut juga berpengaruh pada perkembangan teknologi yang digunakan pada mouse. Dengan memanfaatkan teknologi wireless kini mouse bisa dibawa kemana-mana. JIka sebelumnya ketika melakukan presentasi misalnya, seseorang harus berada didepan laptop atau komputer, maka dengan menggunakan mouse wireless ia dapat lebih berinteraktif dengan pendengar. Mouse wireless pun bisa ditaruh di saku, di meja lain atau beralaskan celana.

Penggunan mouse wireless disebut lebih simple, efektif dan efisien. Tata cara penggunaanya pun cukup mudah karena kalian hanya perlu mencolokkan USB transmitter yang biasanya berbentuk kotak kecil ke port USB komputer atau laptop. Dikarenakan mouse ini tidak menggunakan kabel maka jangan sampai lupa untuk memasang baterai pada mouse wireless.

Setelah itu secara otomatis mouse wireless akan terdeteksi oleh komputer. Pastikan kalian membaca spesifikasi dari mouse wireless agar tahu berapa jarak maksimal untuk penggunaannya. Jadi, pastikan kalian menggunakan mouse tersebut dalam rentang jarak yang mampu dijangkau.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari mouse wireless ini seperti namanya sudah tidak menggunakan kabel sehingga penggunaannya lebih fleksibel dan jangkauannya lebih luas. Sedangkan kekurangan dari mouse jenis ini adalah perlu tambahan biaya untuk pembelian baterai. Selalu siapkan cadangan baterai agar tidak sampai mati ketika sedang digunakan. Selain itu, komponen didalamnya rawan rusak sehingga benar-benar memerlukan perawatan yang berlebih.

Mouse wireless ini terdiri dari dua bagian yang tidak dapat dipisahkan. USB transmitter harus selalu tertancap di port USB, agar mouse wireless tetap dapat digunakan. Ketika USB transmitter tidak ditancapkan maka mouse wireless tidak akan bisa digunakan.

Demikianlah informasi singkat mengenai jenis-jenis mouse yang pernah ada dan digunakan hingga saat ini. Pastikan memilih mouse yang sesuai dengan peruntukannya dan tentu juga sesuaikan dengan budget yang tersedia.

Leave a Comment